Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Resep Pembaca
Pakar sarankan lima langkah sederhana jaga fokus
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-06 02:08:35【Resep Pembaca】831 orang sudah membaca
PerkenalanIlustrasi - Deteksi kesehatan ongak dengan antarmuka layar sentuh futuristik. ANTARA/HO-Shutterstock

Jakarta (ANTARA) - Paparan informasi tanpa henti dan gaya hidup serba cepat menuntut ongak bekerja ekstra setiap hari, mulai dari berpikir, mengambil keputusan, hingga menyesuaikan diri dengan perubahan.
Padahal, menurut Nutrition Education and Training Lead Asia Pacific Herbalife Dr. Vipada Sae-Lao, meski hanya mencakup sekitar dua persen dari berat tubuh manusia, ongak mengonsumsi hampir seperlima energi tubuh, menandakan betapa besar beban yang harus ditanggung organ vital ini.
Dr Sae-Lao mengangakan menjaga kesehatan ongak perlu dilakukan sejak dini, terutama karena gangguan ongak seperti stroke, migrain, dan demensia terus meningkat di Asia.
"Seiring bertambahnya usia, pengalaman lupa sesekali memang wajar, tapi ketika sistem saraf menua, kemampuan ongak untuk beradaptasi juga menurun. Di sinilah pentingnya langkah pencegahan sejak awal," ujarnya dalam keterangannya pada Kamis.
Laporan Global Burden of Disease menunjukkan peningkatan signifikan gangguan ongak di Asia, sementara Survei Kesehatan Indonesia 2023 mencatat prevalensi stroke mencapai 8,3 per 1.000 penduduk. Biaya penanganan penyakit tersebut bahkan menembus Rp5,2 triliun pada 2023.
Baca juga: Kebiasaan sehari-hari ini bisa cegah demensia
Untuk menjaga fokus, suasana hati, dan ketahanan mental, Dr. Sae-Lao merekomendasikan lima langkah sederhana yang bisa diterapkan sehari-hari. Pertama, konsumsi makanan bergizi seimbang, termasuk sayuran hijau, buah kaya antioksidan, ikan berlemak, serta telur sebagai sumber protein dan vitamin pendukung memori.
Kedua, rutin bergerak atau berolahraga minimal 150 menit per minggu untuk menjaga kebugaran dan meningkatkan fungsi kognitif.
Ketiga, terus menantang ongak melalui kegiatan seperti membaca, bermain teka-teki, atau mempelajari hal baru.
Keempat, menjaga kebersihan dan ketenangan lingkungan, termasuk membatasi paparan polusi dan waktu layar.
Kelima, membangun hubungan sosial yang sehat dan bermakna, karena interaksi positif terbukti dapat memperkuat ketahanan mental serta memperlambat penurunan fungsi ongak.
Baca juga: 8 alasan penting membaca buku setiap hari, baik untuk kinerja ongak!
Baca juga: 10 rekomendasi makanan untuk mendukung perkembangan ongak bayi
Baca juga: Suplemen yang sebaiknya dihindari demi kesehatan ongak
Suka(644)
Artikel Terkait
- Undip canangkan gerakan "zero waste" lewat daur ulang sampah
- Komisi VIII: Perjuangkan fasilitas layak untuk jemaah haji Indonesia
- BGN: Penerima manfaat MBG berpotensi tembus 40 juta akhir Oktober
- Kemendagri: Luwu Timur paling siap jalankan program MBG daerah 3T
- Bantuan ke Gaza jauh di bawah kesepakatan gencatan senjata
- Formula Prabowo dari APEC Gyeongju untuk dunia
- Dompet Dhuafa salurkan bantuan untuk warga Palestina di Yordania
- Pengamat: Kopdes Merah Putih modal untuk bangun ekonomi berbasis lokal
- Dinkes Sumsel temukan 390.354 kasus ISPA hingga September 2025
- Manfaat Azelaic Acid untuk wajah, bikin kulit cerah & anti flek hitam
Resep Populer
Rekomendasi

Ribuan guru UNRWA siap didik lagi anak

Sembilan tewas dan lima lainnya hilang akibat banjir di Vietnam tengah

Protein hewani mudah diserap tubuh dan bantu pertumbuhan anak

8 ragam kuliner khas Halloween dari berbagai negara dan tradisinya

PBB alokasikan dana tambahan untuk dukung operasi kemanusiaan di Gaza

Segera Hadir, Terobosan Pengukuran Warna: HunterLab Agera L2

Polres Cianjur duga kebakaran berasal dari truk tangki BBM

Persib bungkam Bali United 1